Sedikit review dari saya mengenai dental camera ini.
Dental camera ini ada dua jenis, yaitu untuk TV dan komputer.
Secara desain sama persis, bahkan pada yang usb model ada tempat batrenya walau tidak ada konektor tembaganya, karena memang tidak membutuhkan batre. Untuk yang tv, butuh 4 buah batre AAA untuk menyalakannya. Terdapat sebuah tombol merah yang memiliki fungsi yang berbeda dari masing masing jenis. Untuk jenis yang USB, tombol merah tersebut digunakan untuk trigger capturing / menangkap gambar, sedangkan model yang untuk TV tombol tersebut diganakan untuk menyalakan cameranya.
Dilihat dari sisi harga, saya yakin tidak ada dental camera yang memiliki harga lebih rendah. Dengan harga seekonomis ini, tentu saja jangan mengharapkan hasil yang sangat fantastis, tapi bukan berarti hasilnya jelek (lihat saja hasil fotonya yang saya ambil tanpa menggunakan lampu dental unit, cukup lampu neon ruangan 20watt).
Ada beberapa user baru yang menanyakan, kenapa gambarnya kabur? Kamera ini memiliki jarak fokus 3 cm, dan rata2 kamera mahalpun memiliki jarak fokus sekian. Kenapa kok dekat sekali? karena setting dari desain kamera ini adalah untuk menangkap detil objek yang sangat dekat. Kalau di kamera digital biasa, fasilitas ini namanya macro focus... biasa digunakan untuk memotret detil objek berukuran kecil seperti koin. Nah karena Dental Kamera ini digunakan untuk melihat detil gigi atau mulut, tentu saja tidak dipasang free focus, kelemahan free focus justru kalau didekatkan ke objek, objek menjadi tidak jelas... coba saja pada kamera digital biasa yang tidak memiliki fasilitas autofokus atau macro fokus, pasti sering ada tangkapan gambar menjadi kabur bila terlalu dekat.
Bagaimana supaya hasil gambarnya bagus, paling tidak seperti yang di blog
1. Atur jarak kamera 3 cm dari objek ke lensa, sederhananya tempelkan bracket pada objek, itu jarak fokus pasnya. kalau sudah terbiasa, mungkin bracket akan mengganggu, jadi dilepas saja dan atur jarak sampai 3cm ke objek. Tentu saja kamera ini tidak dilengkapi fasilitas autofokus, karena fasilitas ini membutuhkan dukungan hardware yang berharga lebih mahal.
2. Usahakan tangan sesedikit mungkin goyang, sebaiknya jari yang lain memiliki tumpuan seperti memegang high speed handpiece. Untuk mencari fokus biasanya ada penyesuaian waktu sepersekian detik dari software capturingnya untuk menangkap gambar, kalau tangan goyang hasil capturenya pasti blur.
Benefit yang didapat dari menggunakan dental camera ini apa saja :
1. Yang jelas image tempat praktek akan naik. Pasien tidak akan peduli berapa harga dental cameranya, ketika dia mendapat penjelasan disertai dukungan foto kondisi mulutnya, pasti tingkat kepuasan pasien akan naik.
2. Dengan memperlihatkan kepada pasien kondisi mulutnya, maka pasien akan kembali ke tempat praktek untuk melakukan perawatan gigi. Contoh : ketika kita memperlihatkan caries kelas V pada pasien, dengan memberikan keterangan pentingnya untuk menambal gigi dan resiko bila tidak ditambal, maka bisa jadi pasien akan kembali atau bahkan langsung minta ditambal kelas V, walaupun kasus itu bukan keluhan utamanya. Hitunglah itu sebagai bonus tambahan penghasilan bagi kita karena mudah pengerjaanya.
3. Pendeknya waktu break event point, bandingkan saja dengan dental camera yang harganya jutaan, 10 kasus bonus menambal komposit kelas 5 akan segera mengembalikan investasi pada dental kamera ini. Asumsi saya tarif tambalan kelas V komposit 75 ribu + BMHP dll 10 ribu. Kalau tarifnya lebih tinggi lagi ya lebih cepat return on investmentnya.
4. Anda ada / akan kontrak kerjasama dengan Asuransi? biasanya asuransi kesehatan rewel sekali dengan yang namanya evidence / bukti tindakan yang bierbiaya mahal, dengan menunjukka foto kondisi kasus yang diklaimkan, tentunya tidak akan ada alasan perusahaan asuransi menolak klaim anda.
5. Bagi yang senang melakukan penelitian, maka bisa membuat sebuah medical record pasien dalam bentuk digital dilengkapi foto klinis pasien. Maka akan mudah sekali untuk tracing perjalanan penyakit atau hasil terapi.
No comments:
Post a Comment